Hasil Liga CTP BF Bangkalan : Tanpa Perlawanan Syahrul Khan & Syahdu Bertengger di Puncak
mediakokima.com – perkutut. Di tahun 2019 ini hobi perkutut di pulau Garam Madura memang sangat semarak, hampir di semua pengda latber dan liga liga di gelar untuk terus meramaikan hobi perkutut. Salah satunya yang sedang hot adalah Liga CTP BF Cup seri ketiga di Bangkalan yang digelar Minggu, 17 maret menampilkan aksi jawara jawara perkutut terbaik di Madura. Kali ini jawara handal asal SAmpang kembali menampilkan keperkasaan, adalah Syahrul Khan, jawara milik H Aksan AKN Sampang tampil istimewa dan merebut posisi puncak kejuaraan di kelas dewasa senior. Tanpa perlawan berarti jawara bergelang AKN Sampang tersebut untuk kesekian kalinya memenangi pertarungan ajang Liga CTP BF, Tuan Muda milik H Fud yang memilih bermain aman hanya menempati juara dua dan Sharana milik Holik JBN di peringkat tiga. Posisi tiga besar di gelaran Liga CTP Cup yang laksanakan pada Minggu, 17 Maret tersebut adalah pertarungan penting ketiga nya untuk mengumpulkan poin tertinggi.
Di dewasa yunior Syahdu milik H Sukri Sampang yang berincin KSM Berlian tampil dengan PD-nya dan menguasai permainan di semua babak lomba. Buser milik Holik JBN dan Sabotase yang sebenarnya tampil apik tak bisa mampu membendung tampilan memukau Syahdu yang bertengger di posisi pertama, disusul posisi kedua diraih Buser dan diposisi ketiga ditempati Sabotase.
Di kelas piyik yunior, perseteruan dua jawara yang sama sama asal Bangkalan terlihat paling menonjol, Celurit Mas milik H Gunawan Amuse dan Supernova milik Abdul Wahid Nofa bf harus saling hajar babak demi babak hingga pengjung babak keempat. Di babak penentuan inilah pertarungan keduanya tersudahi Celurit Mas melenggang di posisi utama disusul runner up yang direbit Supernova dan posisi ketiga ditempati Dewa Dewi bergelang Untung.
Di kelas piyik hanging menjadi kelas pembuktian Tim CTP yang mengerahkan jawara jawara terbaiknya mampu mencuri merebut kemenangan lewat Halilintar. Halilintar yang masih belia memberikan penampilan terbaiknya dengan raihan nilai yang memuaskan dan mengantarkannya menguasai podium utama hanging. Posisis kedua dan ketiga di raih Reinkarnasi dan Satria Roreka.